Saya mau kue tart seperti ini juga. Kelihatannya enak X9.
Hmmmm..~~~ #mikir#
Mikirnya lama ya. gak tau mau nulis apaan. Ditanggal 16 September ini saya berulang tahun yang ke 21. Gak kerasa ya udah tua, ehehe. harapan kedepannya agar menjadi lebih baik lagi. Makin semangat belajarnya agar membanggakan ke dua orangtua. AMIN~ Untuk teman teman yang udah beri ucapan selamat untuk saya, special untuk kalian saya ucapkan "TERIMA KASIH BANYAK" saya sangat senang mendapat ucapan dari kalian. ditanggal 16 September 2012 ini saya sangat bahagia. Arigatou gozaimasu! Gumawo! Thanks!~ Ditunggu kadonya! ehehe xp
Saya postingin ini khusus di blog saya untuk rasa terima kasih saya kepada keluarga beserta teman-teman. dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Arigatou Gozaimasu minna-san!~ (HAPPY BIRTHDAY UNTUKKU!) OTANJOUBI OMEDETOU! \^0^/ #Fighting! ^^q
By : Taeri Mentari ^^/
Image : Jo Young Min & Jo Kwang Min "BOYFRIEND"
WELCOME TO MY BLOG
Moshi-moshi minna-san, arigato sudah mampir ke blog saya yang gak jelas ini. Harap tinggalkan jejak minna-san... ^^
Minggu, 16 September 2012
Jumat, 14 September 2012
Cara Membuat Mitarashi Dango (Kue Bola Beras ala Jepang)
Moshi-moshi ^^ Kali ini saya postingin tentang makanan yang ingin sekali saya makan. hmm.. :9 #ngiler
Nah! cara buat kue ini antara lain~~ XD
Bahan:
Dango
- 200 gr tepung beras
- 200 ml air panas
Saus Mitarashi
- 100 ml air
- 2,5 sdm kecap kikkoman - bisa bereksperimen menggunakan kecap asin jika mau
- 70 gr gula
- 1 sdm tepung tapioka
Dango
- Campur air panas dan tepung beras. Aduk rata. Uleni hingga kalis dan adonan sekeras cuping telinga.
- Siapkan kukusan, sobek-sobek adonan ukuran kecil dan letakkan di dalam kukusan. Kukus dengan api sedang selama 25 menit.
- Setelah 25 menit, pindahkan adonan kukus ke dalam mangkuk. Uleni sekali lagi hingga kalis. Untuk mencegah lengket, sekali-sekali cipratkan air matang.
- Bentuk adonan menjadi bulat panjang. Siapkan pisau yang sudah dibasahi air agar tidak lengket. Potong-potong kecil. Bentuk bulat.
- Jika mau membuat sate dango. Siapkan tusuk sate, basahi dengan air terlebih dahulu. Lalu tusuk dango dan susun. Bisa juga menggunakan tusuk gigi untuk satu dango. Sisihkan.
Saus Mitarashi
- Campur semua bahan. Masak dengan api kecil hingga semua bahan tercampur rata dan mengental.
- Tuang saus Mitarashi ke atas dango sebelum disajikan. Atau bisa juga disajikan sebagai bahan celupan.
Catatan:
Dango pada dasarnya tidak memiliki rasa. Jadi, Anda bisa berkreasi dengan menggunakan berbagai macam saus dan selai.
Selamat mencoba minna-san! ^^
Selamat mencoba minna-san! ^^
LIRIK LAGU I'll Be There - BOYFRIEND
차차 깨닫겠죠 왜 이렇게 갔는지
(Chacha
kkaedatgetjyo wae ireohke ganeunji)
Seiring
waktu aku akan menyadari mengapa kau meninggalkanku seperti ini
별별 생각 땜에 마음만 마음만
(Byeol
byeol saenggak ttaeme maeumman maeumman)
Dengan
segala pikiran yang berbeda ini… Hanya hatiku… hatiku
그저 하루가 더 지났을 뿐
(Geujeo
haruga deo jinasseul ppun)
Hanya
sehari telah berlalu
뭐 하나 달라진게 없는데 너는 왜
(Mweo
hana dallajinge eobneunde neoneun wae)
Tidak
ada sesuatu yang berubah, mengapa dengan mu?
한 마디 말도 없이 슬쩍 사라져버려
(Han
madi maldo eobsi seuljjeok sarajyeobeoryeo)
Mengapa
kau menyelinap pergi dan menghilang tanpa sepatah kata pun
내가 그리 못 미더웠니 넌
(Naega
geuri mot mideoweotni neon)
Apakah
aku tidak dapat diandalkan?
그렇게도 힘이 들었나요
(Geureohkedo
himi deureotnayo)
Apa
sulit bagimu?
다 견뎌내자 약속 했었는데
(Da
gyeondyeonaeja yaksok haesseonneude)
Kita
sudah berjanji untuk bertahan menghadapi apapun
꼭 지킬게요 꼭 돌아와요 그대 자리로 oh 반드시
(Kkok
jikilkeyo kkok dorawayo geudae jariro on bandeusi)
Aku
akan melindungimu, kumohon kembalilah. Kembali ke tempatmu, Oh… kumohon
*
나의 마음 속에서 그대에게 말하면 그댄 들을 수가 있나요
(Naui
maeum sogeseo geudaeege malhamyeon geudaen deureul suga innayo)
Jika
aku bicara padamu dalam hatiku, apa kamu dapat mendengarnya?
시간이 흐른 뒤에 세상의 끝에서 그대와 마주 보며 눈 감고 싶어요
(Sigani
heureun dwie sesangui kkeuteseo geudaewa maju bomyeo nun gamgo sipheoyo)
Setelah
waktu berlalu, di ujung dunia aku ingin menghadapmu dan menutup mataku
별별 생각 땜에 마음만 마음만
(Byeol
byeol saenggak ttaeme maeumman maeumman)
Dengan
segala pikiran yang berbeda ini… Hanya hatiku… hatiku
혹시나 어디선가 혼자 힘들어할까 그게 자꾸 걱정이 되서 난
(Hoksina
eodiseonga honja himdeureo halkka geuge jakku geokjeongi dwaeseo nan)
Kalau
kau sendiri di suatu tempat, menderita sendiri. Aku terus mengkhawatirkan
hal itu
그쯤에서 멈춰 기다려요 나 서둘러서 따라 잡을게요
(Geujjeumeseo
meomchweo gidaryeoyo na seodulleoseo ttara jibeulkeyo)
Jadi
saat itu, berhentilah dan tunggu. Aku akan bergegas dan mengejarmu
꼭 찾을게요 기다려줘요 지금 거기서 oh 반드시
(Kkok
chajeulkeyo gidaryeojweoyo jigeum geogiseo oh bandeusi)
Aku
akan menemukanmu, kumohon tunggulah aku. Sekarang di tempat itu, oh… kumohon
*
나의 마음 속에서 그대에게 말하면 그댄 들을 수가 있나요
(Naui
maeum sogeseo geudaeege malhamyeon geudaen deureul suga innayo)
Jika
aku bicara padamu dalam hatiku, apa kamu dapat mendengarnya?
시간이 흐른 뒤에 세상의 끝에서 그대와 마주 보며 눈 감고 싶어요
(Sigani
heureun dwie sesangui kkeuteseo geudaewa maju bomyeo nun gamgo sipheoyo)
Setelah
waktu berlalu, di ujung dunia aku ingin menghadapmu dan menutup mataku
어디로 갔니 넌 어디로 갔니 넌 어디로 갔니 넌
(Eodiro
ganni neon eodiro ganni neon eodiro ganni neon)
Kemana
kau pergi? Kemana kau pergi? Kemana kau pergi, kau?
대체 어디로 갔니 넌 어디로 갔니 넌 어디로 갔니 넌
(Daeche
eodiro ganni neon eodiro ganni neon eodiro ganni neon)
Kemana
sebenarnya kau pergi? Kemana kau pergi? Kemana kau pergi, kau?
나의 맘을 담아서 그대에게 보내면 그댄 받을 수가 있나요
(Naui
maemeul damaseo geudaeege bonaemyeon geudaen badeul suga innayo)
Jika
aku mengisi hatiku dan mengirimkannya padamu,Apakah kau mampu untuk menerimanya
시간이 장난쳐서 우리를 막아도 그대의 손을 잡고 이기고 싶어요
(Sigani
jangnanchyeoseo urireul magado geudaeui soneul jabgo igigo sipheoyo)
Bahkan
jika waktu mempermainkan kita dan menghalangi kita. Aku ingin menggenggam
tanganmu dan menang
Kamis, 13 September 2012
Fiction : "Kipas Cinta (The Story of Uchiha Sasuke)"
Api yang berkobar, seperti penguasa. Memecah udara yang sudah panas menjadi semakin menyengat saja. Aku sudah tak tahan lagi. Keringatku bercucuran dan rasanya ingin pingsan saja. Aku menatap dia yang begitu puas menyemburkan bola api yang besar dari mulutnya.
“Hei
Sasuke! Berhentilah melakukan jurus itu! Udara panas sekali!”. Perintahku.
“Sekali
lagi! Sudah lama aku tak menggunakan jurus ini setelah tahu menggunakan
Chidori!” jawabnya.
Kembali
ia menyemburkan api dari mulutnya lagi. Aku sudah benar-benar tidak kuat. Udara
semakin panas. Saking tidak kuatnya, aku sampai-sampai tak bisa berfikir jernih
sehingga ku kumpulkan chakrakudan mengeluarkan jurus. Kehembuskan angin dari
mulutku. Dan disitulah bodohnya aku. Angin yang kuhembuskan bukan memadamkan
api yang ia keluarkan, tapi malah membuat api semakin besar. Aku segera melompat
menghindari api dan diapun begitu. Setelah api padam dia bereriak kearahku dan
berkata,
“Apa
yang kau lakukan, hah?! Kau ingin membakar rumahmu?!”
“Eh,
kau tak bisa menyalahkan aku seperti itu! Sudah kukatakan padamu udara panas
sekali! Aku tak kuat makanya ku keluarkan jurus angin! Hah... syukur halaman
belakang rumahku luas!”
Dia
tiba-tiba diam t erpaku. Ada sesuatu yang ia fikirkan. Karena heran ku dekati
ia.
“Ada
apa?” tanyaku.
“Iya,
angin! Aku teringat akan klanku. Uchiha! Aku masih belum percaya kalau akulah
satu-satunya penerus klan itu.”
“Sudahlah!
Tak usah sedih seperti itu. Aku mau kok membantumu membangkitkan klan Uchiha.
Klan yang kuat dan diakui semua orang.”
Dia
memalingkan wajahnya dan menatapku. Hah... tatapan itu...
“Lihat!
Ini persis sekali dengan lambang Uchiha kan?” tanyaku sambil memamerkan sebuah
kipas yang kubuat sendiri kusesuaikan dengan lambang Uchiha.
“Ini!
Sekarang kipas aku dengan ini!” perintahku sambil menyodorkan kipas itu
padanya. Dia enggan menerimanya.
“Apa?
Aku tidak mau!”
“Kau
tidak bisa bilang tidak mau, kau yang buat aku seperti ini kan?”
“Oke,
begini saja! Kita bertarung dan jika aku menang, kau harus mau mengipasku
dengan ini. Bagaimana?” tantangku.
“Oke!
Tapi jika aku yang menang, kau harus mentraktirku makan ice cream. Bagaimana?”
“No
problem!” kami sepakat.
“Hmf!
Aku sudah sering membunuh dan melukai banyak orang! Aku tak perlu mengeluarkan
banyak tenaga untuk mengalahkanmu.” Katanya.
“Kau
meremehkanku, kau pikir siapa yang mau dibuuh olehmu?”
Dan
kami mulai bertarung. Entahlah, apa ia benar-benar meremehkanku atau mencoba
mengalah, tapi yang jelas ia bertarung setengah hati.dan hanya dengan sedikit
usaha aku memenangkan pertarungan itu.
“Hei’
kemana semangatmu? Bukankah kau yang mengajariku untuk mengalahkan seseorang,
harus ada hasrat ingin membunuh?” sambil menatapnya yang jatuh tertidur
dihadapanku.
“Aku
tidak akan bisa melakukan hal itu padamu, walaupun itu hanya sekedar hasrat
saja.”
Aku
tersenyum mendengarnya. Kuulurkan tanganku untuk membantunya berdiri. Ia menggapai
tanganku dan berdiri dengan bantuanku.
“Ini!”
kataku sambil memberikan kipa itu padanya. ”Sekarang kipas aku!”
Kami
duduk di bawah pohon dengan dia yang mengipasku. Aku ersenyum melihatnya dengan
wajah ketus. Terkadang aku tertawa geli dan ia semakin ketus saja.
“Haha...
kau lucu dengan wajah seperti itu!” kataku.
“Jangan
bercanda!” jawabnya.
“Hah...
Slowly! Kalau ngipas yang benar dong! Tidak terasa nih!” kataku.
Tiba-tiba
ia terdiam. Tak bisa kulihat matanya saat itu. Tapi sepertinya dia seram sekali.
“Sa...
Sasuke... kipasnya teraliri chakra... Apa tidak apa-apa?”
Dia
diam saja. Wah... ini gawat.
BUUKK!!
Kupukul kepalanya dengan tinjuku.
“Aduh...
Sakit...” dia meringis. “Apa-apaan sih?!”
“Habis
... kau menakutkan sekali! Kipasnya teraliri chakra, sekali kipas aku bisa
terbang, yang benar saja!”
“Kau
minta kan?”
“Tapi
aku tidak minta segitu besar!” teriakku. Aku merebahkan tubuhku ditanah dan
kuletakkan kepalaku dipangkuannya.”Ya sudah, kipas lagi! Tapi sekarang yang
benar ya!”
“Iya,Iya...”
Dia kembalimengipasku. Wajahnya pasrah sekali.
Setelah
lama mengipas dan rasa lelahku hilang aku beranjak dari tidurku dan hendak
pergi.
“Mau
kemana?” tanyanya.
“Kau
jangan kemana-mana ya! Aku akan segera kembali.” Ia tak menjawab. Tapi aku
yakin ia tidak akan kemana-mana.
Aku
kembali dengan membawa 2 buah ice cream di tanganku. Aku kembali didik
disampingnya dan memberikan salah satu ice cream itu. Ia menerimanya dengan
sedikit heran.
“Kenapa?
Aku kalah kan?” tanyanya.
“Sudahlah!
Anggap saja itu ucapan terima kasih karena sudah mau mengipasiku. Aku beruntung
sekali lho! Itu ice cream keluaran terbaru ada 3 rasa berbeda didalamnya dengan
wafell choclate berbentuk jantung dengan topping butiran permen warna-warni,
harganya juga harga promosi. Cobain deh, pasti enak!”
Aku
memakan ice milikku. Tapi ia tidak. Dia masih diam terpaku.
“Eh...
Ayo dimakan! Nanti Icenya mencair lho! Bukannya kamu yang ingin Ice cream?”
“I...
Iya.” Dia memakan Ice creamnya.
“Oh
iya, satu lagi! Kalau makan Ice cream, tidak boleh sambil menyemburkan api,
nanti Icenya mencair dan tak bisa dimakan lagi.” Kataku.
Dia
meringis mencoba menahan amarah. Tapi aku senang dan tertawa cekikikan.
Tiba-tiba kurasakan ia mencium pipiku. Aku terkejut sekali tapi setelah itu
kurasakan pipiku dingin.
“Sasuke,
kau mencium pipiku dengan Ice cream dibibirmu. Lihat pipiku jadi kotor nih!”
kucoba untuk membersihkannya. Tapi ia menahan tanganku dan mencegahnya.
“Jangan
dibersihkan! Biar ku semburkan api agar es dipipimu mencair. Bagaimana?”
“Yang
benar saja! Tubuhku juga akan mencain nanti! Sasuke jahil, ih!”
Dia
tersenyum. Tidak, tapi dia tertawa lepas. Kemudian dia menyandarkan kepalanya
dibahuku.
“Tapi
Ice creamnya benar-benar enak! Terasa segar dan manis sekali!
Kurasa
ia benar. Entah karena kelegihan gula atau perasaan kami saja, tapi Ice cream
itu benar-benar manis. Aku tersenyum sambil ku elus kepalanya yang masih ia
sandarkan dibahuku.-Author : Valiant ikawa (541) 27/4/2009 My Favorite Autor from Fanfiction "She's my friend" ^^
Image : By Taeri Mentari ^^
Langganan:
Postingan (Atom)